post image
KOMENTAR
Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menyelesaikan berbagai kasus korupsi.

Dukungan tersebut disampaikan BEM Unsoed melalui aksi damai memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia yang digelar di Alun-alun Purwokerto, Minggu.

Dalam aksi yang diisi dengan orasi dan teatrikal yang menggambarkan upaya pemberantasan korupsi, mahasiswa juga membawa berbagai poster, antara lain bertuliskan "Dukung KPK" dan "Lawan Koruptor" serta membagikan stiker kecil bertuliskan "Berani Jujur Itu Hebat".

Presiden BEM Unsoed Purwokerto Irfan Irianto mengatakan, mahasiswa mendukung KPK dalam mengusut tuntas kasus-kasus korupsi di Indonesia tanpa pandang bulu.

"Kami mendesak aparat penegak hukum untuk menangkap dan mengadili aktor-aktor intelektual dalam kasus Century, Hambalang, dan Wisma Atlet yang telah merugikan negara hingga miliaran rupiah," katanya.

Koordinator aksi, Akhmad Khoryrun Najakh mengatakan, dalam rilis yang dikeluarkan Transparency International (TI) disebutkan bahwa indeks tingkat korupsi di Indonesia turun dari peringkat ke 100 menjadi 118 pada 2012.

"Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kondisi korupsi di Indonesia semakin akut dan sangat buruk jika dibanding negara-negara lain di dunia maupun Asia Tenggara," katanya.

Berdasarkan rilis tersebut, kata dia, diketahui jika tingkat korupsi di Malaysia berada pada peringkat 54, Thailand peringkat 88, dan Filipina peringkat 105.

Oleh karena itu, kata dia, mahasiswa mendukung KPK dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. [ant/rmol/hta]
 

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa