MBC. Jumiran Abdi, calon wakil gubernur Sumut diusung PDI Perjuangan,PDS dan PPRN, berkunjung ke SMA Negeri 1 Jalan Madong Lubis, Kisaran.
Kedatangan pria kelahiran 4 Oktober 1950 ini disambut Kepala SMA Negeri 1, Jumadi SPd MM dan sejumlah guru.
"Saya alumni SMA Negeri 1 tahun 1968-1970. Kedatangan saya untuk silaturahmi, bernostalgia dan ngobrol dengan guru-guru di sini. Wah sudah banyak yang berubah di sini ya," ucap pria yang maju mendampingi Cagub Effendi Simbolon ini saat menyalami sejumlah guru.
Jumiran Abdi merupakan salah satu alumni sekolah SMA Negeri 1 datang mengenakan baju warna putih didampingi tim suksesnya.
Dalam kunjungan singkatnya Jumiran Abdi berpesan kepada siswa/i agar menjauhi narkoba dan rokok.
"Adik- adik jangan merokok ya, saya ini salah satu korban rokok, sudah puluhan tahun saya berhenti merokok," pesan mantan Kadis Kebersihan Kota Medan ini saat memberikan sambutan di sela-sela upacara bendera.
Sebelum berkunjung ke SMA Negeri 1, Jumiran Abdi menyempatkan diri sarapan di salah satu warung di Jalan Sisingamangaraja. Selanjutnya, Jumiran Abdi menyambangi Pajak Bakti, Jalan Madong Lubis, Kisaran.
Terkait pencalonan Jumiran Abdi sebagai Cawagub,salah satu pedagang sayur mayur, Sutinah mengaku, ke depan Provinsi Sumut membutuhkan pemimpin yang bersih, berani dan melayani untuk kemajuan daerah Sumut di masa mendatang.
“Kami tidak mau lagi Sumut ini dipimpin oleh orang-orang yang lembek. Selama ini kami lihat sangat lembek. Kami membutuhkan pemimpin yang berani memperjuangkan “kue” pembangunan untuk Provinsi Sumut,"ucapnya.
Senada juga dikatakan Supratikno, salah satu penjual ayam potong.
Supratikno mengaku, sudah sering mendengar nama ESJA. "Kedua pasangan calon itu ‘tampan’ dan masih muda. Mereka terlihat siap memimpin Sumut, karena masih enerjik. “Saya pasti memilih pasangan ESJA” kata Supratikno setelah melihat calon idamannya Jumiran Abdi. [ded]
KOMENTAR ANDA