post image
KOMENTAR
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sumut menilai anggaran yang digelontorkan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara untuk pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014, sebesar Rp 1,4 Miliar tidak wajar dan efektif karena hanya terkesan sebagai acara seremonial belaka.

Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif FITRA Sumut, Rurita Ningrum  saat dihubungi MedanBagus.Com, Minggu (31/3/2013) malam.

"Dengan anggaran sebesar itu, FITRA Sumut berharap agar Musrenbang yang melibatkan berbagai stake holder yang berkepentingan dalam proses penjaringan Program agar dapat di gunakan untuk yang lebih bermanfaat bagi APBD Sumut," ujarnya.

Dia menambahkan, FITRA Sumut akan mencoba menyurati Kepala Bappedasu meminta penjelasan penggunaan anggaran sebesar 1,4 Miliar tersebut, untuk apa saja dan kemana saja dana itu digunakan.

"Ada baiknya penggunaan budget untuk Musrenbang itu harus diefisienkan demi penghematan dan Program yg lebih baik," tandasnya.

Diketahui, Musrenbang RKPD Provinsi Sumut itu akan dibuka oleh Gubernur Sumut, Gatot Pudjonugroho dan akan digelar 2-5 April 2013 mendatang di Hotel Santika Dhyandra Medan dengan melibatkan seluruh stakeholder dari 33 kabupaten/kota, unsur DPRD, perguruan tinggi, instansi vertikal serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Hal itu Sesuai dengan amanat UU. No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan daerah, dalam rangka penyusunan RKPD provinsi Sumut tahun 2014. [rob]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa