post image
KOMENTAR
Sebanyak 62 unit kenderaan peserta internasional Indonesia Offroad Expedition (IOX) 2013 dilepas oleh Sekretaris daerah Provinsi Aceh Teuku Setia Budi di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Sabtu, (6/4/2013).

Ikut melepas Kapolda Aceh Irjen Pol Herman Effendi dan Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin.

Usai dilepas para peserta melakukan konvoi keliling Kota Banda Aceh, dan kemudian menuju pelabuhan Ulhelhe untuk menaiki kapal ferry menuju Sabang (Pulau Weh).

Usai dari Sabang, hari Minggu (7/4) seluruh peserta akan memulai perjalanan paling melelahkan di wilayah pegunungan Aceh sejauh 1.000 Km dan direncanakan finish di Medan (Sumut) pada 20 April mendatang, atau sekitar 14 hari perjalanan.

Ketua Panitia Pusat IOX Toto Widyarto mengatakan IOX 2013 yang didukung PT Dunia Barusa dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh bertujuan membuktikan kepada masyarakat dunia bahwa kondisi Aceh telah aman dan kondusif.

"Peserta akan menjelajah kawasan hutan dan memasuki pedalaman Aceh, rute yang dilalui juga sangat ektrem," katanya seperti dilansir antara.

Setelah dari Sabang, peserta kembali ke Banda Aceh dan melanjutkan perjalanan dengan rute Kuta Malaka - Jantho - Panca - Keumala di Kabupaten Aceh Besar.

Kemudian, Tiro - Meuredu - Ulee Glee di Kabupaten Pidie, Simpang KKA (Kabupaten Aceh Utara)- Kabupaten Bener Meriah - Gunung Salak (perbatasan Bener Meriah-Kabupaten Aceh Utara).

Dari Gunung Salak dilanjutkan ke Takengon - Bintang di Kabupaten Aceh Tengah, dilanjutkan ke Kabupaten Gayo Lues - Pining - Lokop - Pulau Tiga di Kabupaten Aceh Timur, dan finish di Langkat, Sumatera Utara.

"Peserta akan melintasi rute yang belum pernah di lintasi kenderaan, event ini juga akan menguji kemampuan termasuk fisik dan mental mereka," kata Ketua panitia lokal Kennedy Husen. [rob]

Juara Bertahan Liverpool Tersingkir Dari Liga Champion

Sebelumnya

Menang Tipis Dari KKBO Langkat United Jadi Modal PSMS Medan Jelang Laga Perdana Liga 2 Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Olahraga