post image
KOMENTAR
Petinju legendaris, Syamsul Anwar Harahap yang juga pernah mengharumkan nama Sumatera Utara dan Indonesia di atas ring tinju pada era 70-an, ternyata memiliki minat untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) perwakilan dari Sumatera Utara.

Nama peraih medali emas tinju Sea Games Kuala Lumpur tahun 1977 ini, tercantum pada urutan ke 23 daftar calon DPD yang dipampangkan di papan pengumuman KPU Sumatera Utara.

"Niat saya hanya satu, bagaimana agar mantan-mantan atlit yang berjasa untuk Sumatra Utara mendapat perhatian dan olah raga Sumut ini bisa berjaya kembali di tingkat nasional," kata pria yang mendapat julukan Buldozer Sumut ini kepada MedanBagus.Com, Senin (22/4/2013) kemarin.

Syamsul Anwar menjelaskan, selaku orang yang bergelut di dunia olahraga, ia sangat miris melihat mantan-mantan atlit yang pernah berprestasi mengharumkan nama Sumut dan Indonesia di kancah internasional. Sebab, kehidupan mereka sangat jauh dari kesejahteraan dan tentunya berbanding terbalik dengan apa yang telah mereka perbuat untuk membawa nama Sumut dan Indonesia.

"Apalagi mereka itu semuanya rata-rata seangkatan dengan saya, dulu ada yang diberi julukan Beruang Sumatera Utara Abdul Hakim, Jago Tanjakan Sumatera Utara yaitu Sutiono, itu karena prestasi mereka, namun sekarang kita bisa lihat keberadaan mereka," katanya.

Syamsul Anwar tidak menafikan sulitnya untuk memperjuangkan nasib para atlit seangkatannya, apalagi hanya memperjuangkannya lewat jalur DPD yang dikenal lebih banyak berjuang secara sendiri. Namun, ia mengaku akan lebih sulit untuk memperjuangkannya lewat jalur partai politik, yang dinilainya tidak sesuai dengan kepribadiannya.

"DPD sama seperti atlit, berjuang dengan tulus untuk menang meskipunm hasil akhirnya bisa diluar perkiraan, berbeda dengan partai politik yang prinsipnya harus menang dengan apapun jalannya, tidak cocok dengan prinsip saya," ujarnya.

Data yang diperoleh dari daftar nama-nama calon DPD yang terpampang di KPU Sumut, Syamsul Anwar mendaftar dengan bermodalkan 8.096 dukungan KTP yang tersebar di 20 Kabupaten/Kota. Jumlah ini merupakan dukungan terbanyak ketiga dari seluruh deretan calon DPD yang mendaftar.

Jumlah ini berada di bawah jumlah dukungan yang disampaikan Turunan Gulo sebanyak 17.747 dukungan KTP dan Syariful Mahyu Bandar 9.200 dukungan KTP. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa