post image
KOMENTAR
Anggota Komisi X DPR diminta untuk tidak mengecewakan masyarakat. Dalam rapat dengar pendapat yang akan digelar pukul 14.00 siang ini, Dewan harus mencecar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh terkait kesemrawutan pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini.

Pasalnya, sampai hari ini, Mendikbud belum membuka secara transparan faktor utama penyebab karut-marutnya pelaksanaan UN. Karena itu, DPR harus mempertanyakan hal itu secara langsung.

"Apalagi, ada dugaan bahwa kasus UN berawal dari kelalaian pihak Kemendikbud dalam melakukan lelang. Kalau itu betul, DPR sudah pada tempatnya merekomendasikan agar Mendikbud diberhentikan dari posisinya," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah DR. Saleh P Daulay sesaat lalu Jumat, (26/4/2013).

Selain itu, DPR juga harus mengevaluasi efektivitas UN dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Sejauh ini, UN malah menjadi momok yang menakutkan bagi para siswa dan guru.

Mereka malah takut tidak lulus dan nama baik sekolahnya rusak. Akibatnya, banyak kasus dimana pihak sekolah dan guru berusaha membocorkan jawaban UN kepada siswanya.

"Kalau itu yang terjadi, pelaksanaan UN berarti gagal. Kemendikbud tidak perlu lagi mempertahankan UN sebagai instrumen evaluasi akhir bagi para siswa. Selain menghabiskan biaya yang tidak sedikit, UN juga menimbulkan masalah baru. Dari tahun ke tahun, masalah selalu ada dan bahkan semakin kompleks," ujarnya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas