post image
KOMENTAR
Petugas kepolisian menurunkan unit anjing pelacak untuk mengendus jejak para pelaku perampokan yang juga membunuh korbannya di Dusun 2 Pondok Tengah, Desa Suka Mulia Hilir, Deliserdang.

Dua ekor anjing pelacak tersebut dikerahkan melakukan penelusuran jejak di sekitar rumah korban yang dikelilingi ladang coklat.

"Ini untuk mempermudah penyelidikan, dimana kita mengumpulkan berbagai barang bukti yang mungkin bisa menjadi petunjuk," kata Kapolres Deliserdang, AKBP Dicky Patria Negara, Minggu (12/5/2013).

Untuk penyelidikan kasus ini, petugas membentuk tim gabungan dari personil Reserse Kriminal Polres Deliserdang dan personil Ditereskrim Polda Sumut.
Dicky sendiri belum memastikan berapa jumlah tim yang akan dibentuk karena masih menyesuaikan dengan kebutuhan. "Kan masih baru terjadi, yang pasti sesuai prosedur kita langsung buat tim koordinasi antara Polres dan Polda," ujarnya.

Pantauan di lapangan, anjing pelacak yang diturunkan polisi terlihat mengendus jejak yang diduga dilalui oleh para pelaku ketika melakukan aksinya. Namun, tidak ditemukan barang bukti yang tercecer di sekitar rumah korban.

Diketahui, satu keluarga terdiri ayah, ibu dan seorang anak ditemukan tewas di dalam rumahnya itu. Diperkirakan mereka menjadi korban pembunuhan yang dilakukan lebih dari seorang pelaku.

"Kejadian diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kapolres Deliserdang

Dicky mengatakan saat ditemukan, sang ayah, Patar Ginting (50) ditemukan tewas di depan rumah dengan posisi tersungkur di kursi, sementara istrinya Ani (45), ditemukan tewas di pintu kamar mandi dan anak mereka, Aisyah Ginting (7), di atas tempat tidur di kamar mereka.  "Ketiganya mengalami luka dileher," kata Dicky. [ded]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal