post image
KOMENTAR
Salahsatu pertanyaan yang dilontarkan penyidik KPK kepada Gatot Pujo Nugroho adalah perihal apakah ada aliran dana dari suap impor sapi terkait pemenangannya sebagai calon Gubernur beberapa waktu lalu.

Menjawab pertanyaan tersebut, dengan yakin, Gatot menjamin sepeser pun tidak ada aliran dana suap sapi yang dia gunakan dalam kampanye Pemilihan Gubernur 7 Maret lalu.

"Itu saya jawab semua. Saya jawab tidak ada (aliran dana)," ujar Gatot usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Kamis (16/5/2013) seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.

Dalam pemeriksaan tersebut, Gubernur Sumatera Utara itu juga membantah kabar yang menyatakan jika dirinya pernah mengikuti pertemuan yang diduga membahas peningkatan kuota impor sapi di hotel Arya Duta, Medan medio Januari 2013.

Pertemuan itu dihadiri oleh Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Maria Elizabeth Liman dan Ahmad Fathanah.

"Kalau dengan Luthfi Hasan Ishaaq di Medan tidak ada," kata Gatot di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan (Kamis, 16/5).

Kendati begitu, dia mengaku kenal dengan salah seorang tersangka kasus impor sapi, Ahmad Fathanah. Kader PKS itu mengenal Fathanah dari bekas Presiden partainya, Luthfi Hasan Ishaaq.

"Saya sebagai Kader PKS tentu konsultasi pada Presiden saya, Luthfi Hasan. Dari situ lah saya kenal (Ahmad Fathanah)," terang dia.

Gatot hadir di KPK untuk menjalani pemeriksaan dalam perkara TPPU terkait suap impor sapi dengan tersangka Luthfi Hasan Ishaaq. Dia digarap sekitar tujuh jam lamanya oleh penyidik KPK. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa