post image
KOMENTAR
MBC. Prosedur pengurusan akte kelahiran yang dipermudah dengan biaya murah memang mendapat apresiasi warga kota. Namun pelayanan yang lamban dan bertele-tele jadi hal baru yang menyertai warga saat berada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Apalagi dari pantauan MedanBagus.Com, animo warga yang mengurus akta kelahiran anak juga meningkat dratis. Antrean warga juga terlihat semakin panjang.

Ani, salah seorang warga mengatakan cara kerja staf Disdukcapil lamban, hanya untuk pemeriksaan satu berkas pemohon saja memakan waktu 15 menit.

"Bagaimana mau cepat siapnya kalau begini Bang, cara kerjanya aja lamban dan bertele-tele" terangnya kepada MedanBagus.Com, Rabu (22/5/2013) sesaat lalu.

Hal serupa juga dikatakan Ida, ia beserta suaminya datang untuk mengurus akte kelahiran anak kedua mereka. Namun karena jumlah masyarakat yang mengurus begitu banyak, akhirnya dia mencoba untuk datang lebih awal lagi besok pagi.

"Rame kali orang yang datang bang, mau jam berapa lagi giliran awak" ucapnya pasrah.

Menanggapi itu, Kepala Disdukcapil Kota Medan Muslim Harahap mengungkapkan kini sudah 5000 berkas yang menumpuk. Apalagi setiap harinya, Disdukcapil menerima sekitar 1.500 pemohon.

"Kita hanya sanggup memproses 400 berkas per hari. Akibatnya, berkas permohonan warga pun menumpuk di kantor," kata Muslim.

Diketahui, animo warga yang begitu tinggi salah satunya karena biaya pengurusan yang murah sebesar Rp10.0000. Sebelumnya melalui persidangan mencapai Rp236.000. [rob]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas