post image
KOMENTAR
Usai menggelar aksi di depan SPBU Jalan SM Raja, massa dari Persatuan Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (PEMAS-UISU) melakukan longmarch menuju depan kampus mereka.

Massa melanjutkan aksinya di perempatan Jalan SM Raja - Jalan Pelangi. Disana, massa kembali berorasi sambil membuat lingkaran besar hingga memblokir badan jalan menuju ke arah Amplas. Akibatnya, terjadi kemacetan yang panjang, karena massa hanya membuka satu lajur untuk kendaraan yang melintas.

Sambil berorasi, massa kemudian membakar 3 buah ban bekas yang menimbulkan asap tebal. Aksi itu menjadi perhatian para pengendara yang melintas.

"Dengan naiknya harga BBM, tingkat kriminalitas juga akan semakin meningkat, karena akan semakin kerasnya tekanan hidup yang masyarakat hadapi. Dengan ini, kami menyatakn menolak kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM," teriak Dina, koordinator aksi.

Massa menyebut, pemerintah seharusnya memberantas mafia hutan dan mafia-mafia sumber daya alam lainnya, ketimbang menaikkan harga BBM.

"Pemerintah seharusnya mensejahterakan masyarakat dengan cara memperbanyak dan meningkatkan jaminan bagi buruh, tani, pedagang tradisional dan masyarakat kecil lainnya," ujar Dina.

Sambil terus berorasi, massa kemudian memberikan selebaran menolak kenaikan BBM kepada pengendara yang melintas. Akibat pemblokiran jalan tersebut, kendaraan yang keluar dari simpang Turi dialihkan ke Jl Pelangi.

Sejumlah personel Kepolisian terlihat berjaga mengawal jalannya aksi. Sebagian dari personel juga disibukkan dengan mengatur arus lalulintas.

Puas menyampaikan orasinya, massa kemudian membubarkan diri dan kembali ke kampus mereka. Hingga usai, aksi berlangsung dengan tertib. Massa berjanji akan melanjutkan aksinya, seusai solat Jum'at nanti. [rob]





Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas