post image
KOMENTAR
MBC. Indonesia negara yang memiliki potensi besar untuk menguasai pasar dunia. Pasalnya Indonesia memiliki berbagi sumber daya alam, yang tak kalah jauh dengan negara penghasil lainnya di kawasan asia.

Staf khusus Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Ir Abdullah Rasyid ME, mengatakan untuk membentuk negara yang maju, pemerintah butuh 30% sumber daya manusia yang berkualitas, dilihat dari mutu pendidikannya. Kebutuhan itulah yang sudah terpenuhi negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa.

Namun di Indonesia sendiri, sumber daya manusia yang memiliki jenjang pendidikan sesuai standart hanya 4%. Untuk itulah peran serta Universitas dan Sekolah Tinggi yang ada di Indonesia, sangat dibutuhkan dalam menumbuh kembangkan Sumber Daya Manunusia yang punya daya saing tinggi.

"Kita kalah jauh dengan negara tetangga, apalagi negara maju. di Indonesia SDM yang kita miliki hanya 4%, sementara untuk menjadikan negara ini maju dan setara dengan negara lainnya, kita butuh 30% SDM yang punya daya saing," terang Rasyid dalam pengantar kuliah umumnya di acara Pelepasan Wisudawan Program Pasca Sarjana Universitas Medan Area, Priode I tahun 2013 di Tiara Convention Hall jalan Diponegoro, sore tadi Jumat (20/6/2013).

Rasyid menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia berkembang positif, jika dibandingkan dengan negara eropa dan tetangga. Jika dilihat 10 tahun lalu, orientasi pusat perekonomian mengarah ke benua Amerika dan Eropa. Namun kini, sudah beralih ke benua Asia khususnya Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi kita sudah beranjak 6,2%. Ini merupakan permulaan yang baik dan harus dipertahankan," tambahnya.

Abdullah Rasyid yang juga Bacaleg DPR RI ini memberikan kuliah umum di depan 144 calon wisudawan/ti Pasca Sarjana Universitas Medan Area. Dimana keseluruh calon tersebut, merupakan bibit generasi bangsa yang mampu mengubah negara ini menjadi lebih baik khususnya di propinsi Sumatera Utara. [ans]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa