post image
KOMENTAR
Brigadir Mansyur, anggota Reskim Polsek Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami luka robek di perutnya sedalam tiga sentimeter setelah ditusuk orang stres.

Seperti dilansir dari JPNN, kejadian tersebut bermula saat Mansyur berusaha untuk menangkap seorang pelaku perusakan motor di depan toko jamu di Pasar Kalibaru Wetan, Jumat (23/8/2013) petang. Namun, tersangka yang bernama Sugianto alias Antok (35) justru melawan.

Bahkan, warga Dusun Tegalpakis, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, tersebut menyerang dan megghunjam perut si polisi hingga mengenai lambung bagian kiri.

Pisau pelaku juga merobek bahkan memutus dua otot tangan kiri Mansyur. Sadar nyawanya terancam, korban pun melepaskan dua tembakan kepada pelaku. Satu peluru menembus paha kiri tersangka, sedangkan peluru lain melukai pangkal lengan kiri lelaki stres tersebut.

Setelah itu, polisi dan pelaku sama-sama dilarikan ke rumah sakit terdekat. Karena menderita luka yang cukup serius, mereka dirujuk secara bergantian ke RS dr Soebandi, Jember.

Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Barri menjelaskan, tersangka yang melukai anggotanya tersebut mengalami gangguan jiwa.

"Pelaku memang stres," ungkapnya kemarin.

Setelah ditembak, lanjut Suwanto, petugas merebut pisau dari tangan tersangka.

"Pelaku tidak sampai terkapar, hanya duduk. Lalu, pisau direbut," terangnya.

Mansyur yang terluka langsung dibawa ke Puskesmas Kalibaru, kemudian ke Rumah Sakit Bhakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore. Namun, karena terluka cukup serius, rumah sakit tersebut merujuk korban ke RS dr Subandi, Jember.[rmol/hta]


Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas