post image
KOMENTAR
MBC. DPRD Kota Medan menilai, pertumbuhan pelaksanaan pembangunan di Kota Medan sangat memprihatinkan dan tidak berjalan maksimal.

Pasalnya, anggaran yang ditampung baik di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun di Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) hanya dipergunakan untuk membayar utang.

"Ibarat penyakit kanker, Kota Medan ini sudah stadium 3," sindir anggota DPRD Kota Medan, H Denni Ilham Panggabean SH, Rabu (28/8/2013).

Denni mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi. Sebab, anggaran yang seharusnya untuk pembangunan pada tahun anggaran berjalan, justru untuk membayar hutang pada tahun sebelumnya.

"Bagaimana mau membangun, kalau APBD hanya untuk membayar utang. Manajemen macam apa ini," kata Denni mempertanyakan kinerja Pemko Medan.

Politisi Partai Demokrat ini menyebutkan, hal itu terlihat dan terungkap dalam pembahasan R-APBD Kota Medan TA 2013 antara Panitia Khusus (Pansus) DPRD dengan SKPD di jajaran Pemko Medan.

Dalam pembahasan itu, sebut anggota Pansus ini sebagaimana dikutip dari analisadaily, sejumlah SKPD rata-rata menyebutkan anggaran tertampung dalam P-APBD kebanyakan untuk membayar utang seperti pada Dinas Pertamanan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Kebersihan. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa