post image
KOMENTAR
Pasca peristiwa perampokan toko emas Suranta di Jalan Pertempuran, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat Medan, sejumlah toko emas yang berada di sekitarnya langsung tutup, Jumat (13/9/2013).

Seorang pemilik toko, yang enggan menyebutkan namanya, mengaku trauma dengan aksi perampokan yang terjadi di siang bolong dan tergolong nekad itu. "Mereka pakai senjata api semua bang. Dengan enaknya menenteng senjata di tengah jalan," ujar pria yang tak mau jati dirinya disebutkan itu.

Sampai berita ini ditulis, ada enam toko emas yang berada di Jalan Jalan Pertempuran hingga ke arah jembatan layang.

Usai kejadian, banyak pengguna jalan yang berhenti untuk melihat toko emas di depan jembatan layang Pulo Brayan ini. Polisi juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sementara itu, saat perampokan terjadi toko emas Suranta mempekerjakan 5 orang wanita dan 1 orang pria.

"Semuanya disekap di dalam bang toko dan kondisi steeling pajangan tempat menyimpan emas tersebut juga pecah. Kondisi toko mas saat dirampok dalam keadaan terbuka," kata seorang saksi bernama Peter.

Diketahui, peristiwa perampokan yang dialami Toko Emas Suranta bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya peristiwa serupa juga sempat terjadi dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. " Sudah tiga kali Toko Mas Suranta dirampok bang," pungkas Sianturi, seorang saksi lainnya yang berprofesi sebagai juru parkir di lokasi kejadian. [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi