post image
KOMENTAR
Polresta Medan hingga kini masih melakukan penyidikan terhadap kasus perampokan Toko Mas Suranta No 7, jalan Pertempuran, Kelurahan Pulo Brayan Baru, Kecamatan Medan Barat, Jumat (13/9/2013) siang.

"Pihak Polresta masih mempelajari motif perampokan itu. Berdasarkan keterangan tujuh saksi yang diperiksa diantaranya empat karyawan toko, satu pemilik toko dan dua pembeli atas nama Ladiola Manik dan Gani  hingga malam tadi," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Heru Prakoso melalui via selulernya, Sabtu (14/9/2013) siang.

Heru mengungkapkan, dari pemeriksaan sementara diketahui tiga pelaku yang mengenakan helm, menenteng senjata dan palu masuk lebih dahulu ke dalam toko mas Suranta.

Sedang tiga orang langsung menodongkan senjata ke karyawan dan dua perampok lainnya bertugas dan melepaskan tembakan ke steling kaca berisi emas.

"Sekitar 5 menit beraksi, mereka menggasak sekitar 10 Kg emas. Para pelaku kemudian keluar dan kabur menggunakan sepeda motor," beber dia.

Heru juga mengatakan, tindakan yang diambil sementara melakukan pengamanan internal dan lingkungan sekitar kejadian.

Disinggung apakah perampokan tersebut terkait pelakunya dengan kelompok teroris atau napi teroris yang melarikan diri dari LP Tanjung Gusta, Heru mengaku belum bisa menyimpulkan.

"Sekarang kita masih proses penyelidikan. Terlalu dini jika kita langsung mengkaitkan ke situ (teroris)," katanya singkat.

Sementara itu, informasi dihimpun, seorang pembeli  atas nama Ladiola Manik mengalami kerugian Rp97 juta. Dimana saat itu, ia sedang menjualkan emas miliknya, namun saat melakukan transaksi, uangnya juga turut diambil oleh perampok. [hta]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Kriminal