post image
KOMENTAR
Kecelakaan maut menewaskan dua penumpang bus di Labuhanbatu. Sementara supir bus Betahamu bersama seorang kernek dan 5 orang penumpang bus lainnya mengalami luka berat dan telah dilarikan ke UGD RSUD Rantauprapat.

"Jadi korban luka berat ada tujuh orang. Sekarang sedang mendapat perawatan di UGD rumah sakit," ujar Kanit Laka Polres Labuhanbatu Ipda A Syafei Lubis yang dikonfirmasi, Selasa (15/4/2014).

Namun begitu, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut.

"Jadi belum bisa disimpulkan penyebabnya. Tapi kita sudah mengamankan supir truk itu untuk dimintai keterangannya," terangnya.

Diketahui, Kecelakaan maut yang menewaskan penumpangnya kembali terjadi. Kali ini bus Betahamu bernomor polisi BK 7438 TL menabrak truk bernomor polisi BK 8054 PP di Jalinsum Desa Pinang Lombang (Parang Bengkok), Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu.

Akibatnya, 2 penumpang bus tewas di lokasi kejadian. Sedangkan 7 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan kini dirawat di UGD RSUD Rantauprapat.

"Kedua korban tewas itu adalah pria. Jenazahnya juga telah di evakuasi ke salah satu klinik di Kota Batu," ujarnya.

Ia menyebutkan, seorang korban tewas itu diketahui bernama Selamat (66), warga Kampung Tanjung Anam, Desa Kongsi Anam, Asahan.

"Sedangkan satu korban lagi masih MR X. Karena tidak ada ditemukan tanda pengenal atau identitas lainnya," sebutnya.

Semenatara identitas korban luka-luka yakni:
1. Rapi Bagan P Panggabean,27, Supir Betahamu, warga Kabupaten Simalungun      
    (luka berat).
2. Erwin Sinaga,25, kernek Betahamu, warga Lubuk Pakam (luka berat).
3. Heni, 26, penumpang Betahamu warga Kisaran (luka berat).
4. Pida Yani,36, penumpang Betahamu warga Aek Kanopan (luka berat).
5. Hiras Sitompul,32, penumpang Betahamu warga Perdagangan (luka berat).
6. Poniem (65), penumpang Betahamu warga Balam (luka berat).
7. MR X (kritis).
[ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa