post image
KOMENTAR
Ibu berinisial SH (36) bersama anaknya IYH bocah berusia 18 bulan warga Medan, mengadu ke kantor Komnas Perlindungan Anak Pokja Medan, di Jalan Sakti Lubis, Gang Bengkel, Medan Kota, Jum'at (18/4/2014). Mereka mengadukan kasus dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah kandung IYH berinisial YK (46) oknum anggota TNI berpangkat Peltu.

Dikantor Pokja Komnas PA, SH menceritakan, terungkapnya hal ini, saat dirinya hendak memandikan buah hatinya pada Minggu 23 Maret 2014 pagi. Pada saat dimandikan, sang bocah menangis karena mengaku sakit pada alat vitalnya.

"Sebelumnya dia dibawa ayahnya pergi, dan pas pulang terus menangis. Terus pada celanannya ada darah, saya sempat berfikir itu mungkin karena digigit pacet, namun karena dia terus menangis makanya kami bawa ke klinik untuk diperiksa. Selanjutnya visum ke RS Bhayangkara dan hasilnya organ vital anak saya mengalami kerusakan dan selaput daranya koyak," ujarnya.

Kasus ini sendiri menurutnya langsung dilaporkan ke Polsek Medan Baru pada 25 Maret 2014 lalu. Namun pengaduan mereka terkesan tidak diproses sehingga mereka mengadu ke Komnas PA.

"Pas datang kesana malah saya yang disalahkan tanpa adanya solusi. Untuk itulah makanya saya datang ke Komnas Pokja PA ini ," ujarnya.

Mendapat pengaduan tersebut, Ketua Komnas PA Pokja Medan, dr Amri Fadli M. Kes menyatakan siap mendampingi korban untuk menuntaskan kasus yang dialami anaknya.

"Hal ini akan kita koordinasikan dengan provost tempat YK bekerja, setelah itu baru kita giring kasus ini kepada kriminal murni," ungkapnya. [rgu]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal