post image
KOMENTAR
Malam Minggu, benar-benar malam yang panjang buat Indra Tanjung (23) dan M Yusuf (22). Keduanya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, karena babak belur diamuk massa.

Masalahnya, kedua pelaku yang diketahui warga Jalan Menteng VII, Kecamatan Medan Denai itu, dihajar massa di Jalan Denai, Sabtu (19/4/2014) sore, saat menjambret kalung seberat 6 gram milik Irma Sari Lubis (26), warga Jalan Perkutut, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Tak hanya kritis, jari kedua pelaku juga nyaris putus akibat dihajar massa tersebut. Di rumah sakit Bhayangkara, pelaku nekat menjambret lantaran ingin mencari uang buat malam mingguan bersama sang pacar. 

"Uangnya buat malam mingguan bang. Nga ada kerjaan kami," kata pelaku.

Kapolsek Medan Area, Kompol Rama S Putra mengatakan, kejadian ini bermula saat korban yang baru saja menikah tiga bulan hendak ke rumah orang tuanya di Jalan Kapten Jumhana.

Saat berada di Jalan Denai, sepeda motor Honda Supra BK 5848 ACU dipepet tersangka yang mengendarai motor Satria FU BK 5461 AEE.

Keduanya langsung menarik paksa kalung milik korban. Spontan, korban histeris berteriang jambret. Mendengar teriakan, kedua tersangka gugup dan menabrak mobil yang berada didepannya.

"Pas nabrak itu, tersangka dihajar massa dan nyaris tewas. Beruntung petugas kita yang mendapat informasi lalu turun kelokasi dan mengamankan kedua tersangka dan membawanya ke rumah sakit Bhayangkara karena luka serius yang dialami keduanya," katanya.

Dijelaskannya, saat ini kedua tersangka masih menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Medan. "Tersangka masih menjalani perawatan dan korban sudah buat laporan," katanya. [ded]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal