post image
KOMENTAR
TB Care Aisyiyah Sumut menggelar aksi peduli penyakit Tuberculosis (TB) yang dapat menular. Aksi ini dilakukan dengan membagikan brosur tentang apa itu TB dan bagaimana penanggulangannya, yang dilakukan di kawasan lapangan Merdeka Medan dan perempatan Merdeka Walk, Minggu (20/4/2014).

Menariknya lagi dalam aksi ini, komunitas Paper Replika Medan dan Costplay Medan juga ikut berpartisipasi untuk membagikan brosur TB kepada masyarakat pengguna jalan raya dan warga di lapangan merdeka. Dengan kehadiran tokoh hero 'Iron Man' menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk mengajak foto bersama.

Koordinator Program TB Care Aisyiyah Sumut, Ridha Yuanita Sutomo dalam siaran persnya kepada MedanBagus.Com, Minggu (20/4/2014), menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian acara dalam memperingati hari TB Sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret yang lalu. Tuberculosis (TB) sendiri merupakan penyakit yang sangat menular kepada masyarakat.

Bahkan Indonesia saat ini berdasarkan data dari WHO berada di posisi ke- empat pengidap TB terbanyak di dunia. Maka dari itu, penanggulangan harus dilakukan secara bersama-sama.

"Penanggulangan TB, tidak hanya dilakukan masyarakat, namun pemerintah juga harus peduli. Pada 2014 Januari-Maret TB Care Aisyiyah Sumut menemukan 570 masyarakat yang Suspect TB. Tapi yang positif ada 102, yang  25 diantara yang positif TB Anak, TB Ektra Paru, dan lain lain," ujar Ridha.

Perempuan berkaca mata ini menuturkan, gejala - gejala TB yang paling sederhana yakni batuk yang tak kunjung sembuh selama dua pekan, nafsu makan berkurang dan tubuh kian kurus.

" Jika masyarakat menemukan tanda-tanda tersebut agar segera datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan, karena jika dibiarkan dapat berakibat kematian," tuturnya.

Maka dalam kampanye hari TB Sedunia 2014 ini, TB Care Aisyiyah Sumut,  mendesak pemerintah untuk lebih peduli terhadap penanggulangan TB di Sumut serta mengajak pihak swasta berperan untuk menyumbangkan sedikit donasi untuk TB.

" TB Care Aisyiyah sejak 2011 aktif melakukan pendampingan terhadap pasien TB hingga sembuh dengan mengawasi pasien makan obat secara teratur selama 6 bulan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Paper Replika Medan, Wahyu, yang menggunakan kostum Iron Man, mengatakan ikut berpartisipasi dalam kegiatan
ini, sebagai bentuk kesadaran bersama agar warga Medan menjaga kesehatan tubuh terutama yang berkaitan dengan TB.

Baginya, penyakit TB sangat berbahaya karena sangat menular. namun yang perlu dijelaskan,  penyakit TB  dapat sembuh apabila masyarakat minum obat secara teratur.

"TB merupakan penyakit yang perlu penanggulangan secara bertahap . Kami ingin berkampanye agar partisipasi masyarakat dan pemerintah terus meningkat dalam upaya menindaklanjuti pasien TB. Sehingga mereka sadar menjaga kesehatan," ucapnya.

Dirinya berpendapat dengan adanya kampanye TB dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli TB. [ded]

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan