post image
KOMENTAR
Bagi sebagian kalangan, kabar percepatan pensiun Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Budiman, cukup mengejutkan. Namun bagi sebagian lain informasi sudah beredar cukup lama, tinggal menunggu eksekusi.



Jenderal Budiman dilantik menjadi KSAD pada Agustus tahun lalu. Budiman merupakan lulusan terbaik Akabri (sekarang Akademi Militer) tahun 1978 dan menerima Adhi Makayasa. Budiman seharusnya memasuki pensiun pada September mendatang.



Desas desus percepatan pensiun Jenderal Budiman oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebetulnya sudah terdengar cukup lama sebelum pemilihan presiden dan wakil presiden digelar.



Kala itu, sejumlah pihak bergerilya agar diusung menjadi cawapres untuk mendampingi calon presiden asal PDI Perjuangan, Joko Widodo. Tidak hanya politisi, jenderal aktif disebutkan ikut sibuk mengincar tiket untuk meraih kursi RI 2 tersebut. Nama Budiman ikut masuk ke dalam bursa.



Informasi yang diperoleh Rakyat Merdeka Online pada pertengahan Mei, Jenderal Budiman menemukan jalan untuk bisa bertemu Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dia menggunakan jasa Jenderal (Purn) Hendropriyono dan kerabat dari mantan Kepala BIN tersebut yang saat ini menjabat di jajaran TNI AD. Hendropriyono memang dikenal dekat Mega. Permohonan Jenderal Budiman untuk bisa bertemu Megawati tersebut akhirnya dikabulkan. Pertemuan konon telah dilaksanakan hari Kamis, 15 Mei 2014. (klik disini)



Bulan April yang lalu Presiden SBY selaku Panglima Tertinggi TNI sudah mengingatkan agar dihindari pertemuan pertemuan politik antara para petinggi TNI dengan para Capres maupun para pendukungnya. Pasalnya, SBY tidak ingin para prajurit TNI menjadi bingung.



Pada Senin 2 Juni,  saat memberikan pengarahan kepada TNI dan Polri di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Presiden SBY sudah memperkuat sinyal bahwa ada pihak tertentu yang menarik perwira tinggi TNI untuk berpihak pada calon presiden tertentu.



SBY semakin geram karena pihak yang mencoba menjerumuskan perwira tinggi itu mengajak juga untuk membelot dari Presiden SBY yang sebentar lagi akan menanggalkan jabatannya alias jadi kapal karam.(klik disini)



Sore tadi (Senin, 21/7) di sela acara buka puasa dengan para pimpinan media massa, Jenderal Budiman dikabarkan sudah menerima telepon dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang mengabarkan dirinya diberhentikan.



Rencananya, Budiman akan mengumumkan secara resmi pemberhentiannya pada Jumat mendatang. Hal itu sempat diutarakannya kepada Rakyat Merdeka Online, usai acara buka puasa.



Budiman juga mengakui pemberhentiannya ke para pimpinan media massa, namun ia tak mau kabar itu dijadikan bahan pemberitaan sebelum ada pengumuman resmi. Namun entah bagaimana berita dari mulut Budiman itu sudah menyebar cepat malam ini. [zul/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa