post image
KOMENTAR

Wakil Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi menghimbau agar petani di Sumatera Utara tidak menahan hasil panen mereka untuk masuk pasar jelang lebaran 2014. Sebab, menahan hasil panen tersebut menurutnya menjadi salah satu penyebab munculnya spekulan ditingkat pasar.

"Kalau hasil panen tetap lancar dan membanjiri pasar, maka praktik penimbunan akan sulit terjadi," katanya, Rabu (23/7/2014).

Ia mengatakan, dalam rapat yang mereka gelar dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah beberapa waktu lalu, diketahui jika peningkatan harga kebutuhan hanya terjadi ditingkat pedagang saja. Sedangkan ditingkat petani, hal tersebut justru tidak terjadi.

"Mereka memanfaatkan tingginya permintaan bulan ramadhan dan jelang lebaran," ungkapnya.

T Erry menyampaikan, salah satu cara untuk menekan harga ini yakni dengan menghimbau agar pemerintah daerah menggelar operasi pasar. Meski dipastikan tidak langsung membuat harga turun drastis ke angka normal, setidaknya hal ini bisa membantu masyarakat dari aksi para spekulan.

"Ini bisa jadi pemicu agar tidak terjadi lonjakan harga, sekaligus membantu masyarakat," ungkapnya.

Mengenai ketersediaan bahan kebutuhan pokok, Erry menyebutkan Sumatera Utara masih dalam kondisi yang aman dengan persediaan stok kebutuhan hingga 3 bulan kedepan.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi