post image
KOMENTAR

Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, berharap semua kader partainya tidak gegabah mengambil langkah politik setelah Joko Widodo-Jusuf Kalla ditetapkan sebagai pasangan capres-cawapres terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Walau Demokrat pada masa jelang Pilpres lalu memutuskan berada di kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Ruhut tetap meminta para kader partai berlambang mercy untuk menunggu arahan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.

"Kalau ada kawan-kawan di Demokrat komentar, ya boleh-boleh sajalah. Tapi saya sebagai jurubicara partai demokrat mohon kepada seluruh kader menunggu arahan Ketua Umum dan penggagas Partai Demokrat, Pak SBY," terang Ruhut ketika ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Kamis (24/7/2014).

Jika sudah ada arahan dari SBY, tegas anggota Komisi III DPR itu, semua kader harus patuh.

"Karena kita bisa begini karena Pak SBY," sambung dia.

Masih terkait hal itu, Ruhut yang memilih mendukung capres Joko Widodo pada Pilpres lalu, menjamin dirinya tidak akan "meloncat" lagi ke partai pemenang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, dalam hal ini PDI Perjuangan.

"Saya tidak akan loncat. Demokrat bukan partai saya yang pertama, tapi partai saya yang terakhir," jamin mantan kader Partai Golkar itu.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa