post image
KOMENTAR

Pemerintah hingga kini belum menetapkan 1 Syawal 1435 Hijriyah.

Menurut rencana, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan memimpin sidang itsbat (penetapan) awal Syawal 1435 H di kantor Kementerian Agama pada sore ini (Minggu, 27/7). Seperti biasa, sidang akan dihadiri tokoh-tokoh ormas Islam, pakar astronimi dan perwakilan negara sahabat.

"Di situ, kita akan mengkonfirmasi melalui rukyat," kata Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta.

Lukman menyebutkan, informasi yang diperoleh melalui proses perhitungan (hisab) ini, kemudian perlu dikonfirmasi melalui rukyat.

"Hasil rukyat itulah yang akan memastikan kapan kita akan berlebaran," terangnya.

Ditanya mengenai prediksi awal Syawal, Menag menjelaskan bahwa dalam hitungan hisab, posisi hilal awal Syawal 1435H berada di atas  dua derajat. Menurutnya, selama ini perbedaan awal bulan muncul karena ada dua pandangan yang belum bertemu. Satu pandangan mengatakan bahwa hilal dimungkinkan untuk dirukyat jika posisinya minimal di atas dua derajat.

Berbeda dengan itu, pandangan kedua mengatakan bahwa tidak minimal dua derajat, tapi pokoknya di atas nol derajat, hilal itu sudah bisa dipastikan ada sehingga besoknya sudah 1 Syawal.

"Nah, sekarang untuk 1 Syawal ini, posisi hilal menurut hisab itu di atas dua derajat. Ini yang harus dikonfirmasi melalui rukyat,” jawab Menag.[rgu]

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Sebelumnya

Kadispar: Kalau Ada yang Bandel tak Ada Rasa Kemanusiaannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan