post image
KOMENTAR
Jenazah 20 warga Malaysia korban pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina, tiba di Kompleks Bunga Raya KLIA, Sepang, pada Jumat pukul 10.05 waktu setempat. Demikian dilansir antaranews.com, Jum'at (22/82014)

Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Tuanku Abdul Halim Muadzam Shah bersama Permaisuri Agong Tuanku Hajah Haminah yang mengenakan pakaian serba hitam turut menyambut kedatangan jenazah yang tiba dari Amsterdam menggunakan pesawat khusus penerbangan MH6129.

Turut hadir dalam upacara penghormatan tersebut Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak dan istri Datin Seri Rosmah Mansor, menteri-menteri kabinet serta pejabat tinggi negara.

Upacara penghormatan ini disiarkan langsung oleh seluruh stasiun televisi dan radio Malayia, serta disediakan layar lebar di beberapa lokasi di Kuala Lumpur seperti di Dataran Merdeka, bangunan DBKL serta Menara Tiga.

Jenazah yang dimasukkan dalam 17 keranda dan tiga tempat abu yang seluruhnya dibalut bendera Malaysia, diturunkan dari pesawat dan diusung oleh delapan petugas menuju mobil jenazah yang sudah disiapkan.

Mengheningkan cipta selama satu menit kemudian dilakukan di seluruh negara pada pukul 10.54 waktu setempat.

Iring-iringan mobil jenazah tersebut dibawa melintasi panggung tempat duduk hadirin, termasuk Yang di-Pertuan Agong yang berdiri untuk memberi penghormatan terakhir, untuk selanjutnya dibawa ke daerah asal masing-masing untuk dikebumikan.

Dari 20 jenazah tersebut, tujuh diantaranya langsung diterbangkan ke tiga negeri berbeda yaitu Johor, Perak dan Serawak dengan menggunakan pesawat dan helikopter milik Angkatan Tentara Malaysia (ATM).

Ini merupakan upacara pengormatan militer pertama yang digelar ATM bagi jenazah warga sipil.

Sebanyak 300 personel militer dari Brigade Infanteri 12 ditugaskan untuk memastikan upacara penghormatan berjalan lancar.

Hari kedatangan jenazah korban MH17 ini juga dinyatakan sebagai hari berkabung nasional dan bendera setengah tiang dikibarkan di seluruh negeri.

Sampai saat ini sudah 30 korban warga Malaysia yang teridentifikasi namun baru 20 yang bisa dipulangkan setelah melalui prosedur ketat sebelum diserahkan ke pihak berwenang Malaysia. Dari 20 jenazah itu, tiga diantaranya sudah dikremasi. Shalat jenazah untuk jenazah beragama Islam akan dilakukan serentak di seluruh negara setelah shalat Jumat.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa