post image
KOMENTAR
Lettu Siamon Wiliam Siagian(35), oknum TNI AD yang ditemukan tewas gantung  diri dengan tali nilon di depan pintu kamarnya, Jalan Garuda, Kelurahan Sei Kambing,  Kecamatan  Medan Sunggal, Kamis(21/8/2014) malam, ternyata mengalami depresi sejak tahun 2012 lalu.

Hal ini terungkap saat orang tua korban, Nurmala Simanjuntak (60) warga Jalan  Agenda, Kecamatan Medan Petisah membuat pengakuan, Jumat (22/8/2014).

"Memang sudah 2 tahun anakku depresi berat, karena ada penundaan pangkat menjadi Kapten. Penundaan pangkat itu karena ia dan istrinya sering bertengkar hingga akhirnya berpisah. Sejak saat itulah korban suka melamun," ujarnya.

Lanjutnya, ia tidak mempunyai  maupun firasat bahwa anaknya akan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. "Tidak ada firasat bahwa dia akan minggal, makanya saya sangat terpukul," jelasnya.

Dimata keluarga,  Simon merupakan sosok anak  yang sangat baik dan tidak cepat emosi.

"Baik anaknya. Ramah dia. Kalau mengenai emosinya, dia jarang emosi tapi kalau sudah sakit kali dirasannya baru dia marah. Itulah sosoknya," pungkasnya.

Pantauan dirumah duka, ibu korban terus menangis di depan jenasah anaknya tersebut. Dalam tangisannya tersebut, Nurmala terlihat tampak kesal dengan apa yang telah diperbuat anaknya.

Rencanya, jenazah tersebut akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja, Sabtu (23/8/2014).[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa