post image
KOMENTAR
Pertamina menambah pasokan premium dan solar untuk menormalisasikan 318 SPBU di Sumatera Utara. Penambahan ini dilakukan sejak kemarin malam (26/08), dimana  5 Terminal BBM seperti TBBM Medan Group, TBBM Pematangsiantar, TBBM Kisaran, TBBM Gunung Sitoli, TBBM Sibolga sudah menambah jam layanan utk mensuplai SPBU melalui mobil tangki. Sementara untuk menertibkan antrian, Pertamina memperketat penjualan BBM bersubsidi kepada pembeli yang menggunakan jerigen yang tidak memiliki surat rekomendasi Pemerintah Daerah (Pemda).

"Pada dasarnya SPBU tidak boleh melayani pembeli yang menggunakan jerigen, kecuali dapat menunjukkan surat rekomendasi Pemda atau dinas/instansi terkait," ungkap Senior Supervisor External Relation Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Sumatera Bagian Utara, Fitri Erika, Kamis (28/8/2014) melalui pesan elektronik.
 
Diungkapkan oleh Erika bahwasanya MOR I akan berkoordinasi dengan Pemda atau dinas/instansi di wilayah MOR I terkait monitoring dan pengawasan pembelian BBM bersubsidi dengan menggunakan jerigen. Sebagai informasi, wilayah MOR I terdiri dari Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.

Sesuai dengan arahan pemerintah, Pertamina melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat agar tidak terjadi potensi antrian yang berkepanjangan.

Erika mengatakan dengan mencermati perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat, Pertamina mulai Selasa (26/8/2014) malam memutuskan untuk melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi pemotongan pasokan baik untuk premium maupun solar.

Namun demikian, penyaluran tetap akan dilakukan secara terukur dan terarah sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. 

"Penyaluran BBM bersubsidi ke SPBU dilakukan normalisasi untuk memulihkan situasi. Adapun, potensi terlampauinya kuota BBM subsidi dalam APBN-P 2014 yang menjadi dasar pengaturan penyaluran sebelumnya, maka Pemerintah akan memutuskan solusi kebijakan terbaik," ungkapnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi