post image
KOMENTAR
Kunci keberhasilan seseorang dalam membangun kehidupan dan meniti karir adalah kualitas dan daya saing. Oleh karenanya para wisudawan/wisudawati Universitas Sari Mutiara (USM) diharapkan dapat terus melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga dapat menguasai ilmu dan teknologi serta mampu menerapkannya dalam memajukan kehidupan bangsa dan negara.

Walikota Medan Dzulmi Eldin menyebutkan, negara ini khususnya di daerah, masih memerlukan tenaga-tenaga terampil dan skill dalam membangun kehidupan yang lebih baik lagi. Untuk itu sebagai generasi muda diharapkan dapat melakukan inovasi dan kreatifitas di masa mendatang.

"Persiapkan dirimu dengan bekal yang lebih baik, agar mampu memenuhi harapan masa depan bangsa yang lebih baik," ujar Eldin ketika menghadiri wisuda USM Indonesia Tahun Ajaran 2013/2014 di Gedung Medan International Convention Centre (MICC)  Jalan Gagak Hitam Medan, Rabu (27/8/2014) kemarin.

Walikota berharap kepada seluruh wisudawan/wisudawati agar tidak menggantungkan seluruh potensi yang ada kepada ketersediaan lapangan kerja. "Saya berharap para wisudawan/wisudawati bisa menjadi pencipta lapangan kerja sehingga bisa membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin bekerja. Saya yakin dengan bekal ilmu yang telah didapatkan selama berkuliah dan berorganisasi di kampus USM ini, hal itu bisa diwujudkan. Yang penting tanamkan keyakinan atas kemampuan yang dimiliki," ungkapnya.

Sementara itu Rektor USM Ivan Elisabeth Purba mengatakan, USM Indonesia mempunyai visi menjadi Universitas yang kompeten dan unggul di Sumut dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, seni budaya dan menghasilkan lulusan berkualitas, profesional, berwawasan nasional dan internasional 2020.

"Visi ini dirangkum menjadi core values USM Indonesia yaitu spritualisme, intelektualisme, profesionalisme, nasionalisme dan globalisme dimana keseluruhan visi ini menjadi dasar dalam merumuskan setiap kegiatan akademik di USM Indonesia," sebut Elisabeth.

Atas dasar itulah, dia menambahkan, USM secara bertahap terus mempersiapkan diri dengan melakukan pembenahan dalam berbagai bidang seperti tata kelola yang modern, praktis, efesien, efektif dan akuntabel dalam bidang akdemik, kemahasiswaan, penelitian, pengabdian masyarakat, penjaminan mutu dan berbagai bidang lainnya.

"Untuk menjamin mutu pendidikan secara terus menerus kurikulum berbasis kompetensi yang diterapkan selalu di evaluasi untuk memastikan lulusan yang dihasilkan dapat menerapkan ilmunya di tengah masyarakat karena diberikan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman" pungkasnya.[rgu]

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Sebelumnya

Kadispar: Kalau Ada yang Bandel tak Ada Rasa Kemanusiaannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan