post image
KOMENTAR
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) diminta untuk segera mempersiapkan diri menghadapi wacana kenaikan harga BBM yang bakal kembali terjadi. Sosialisasi mengenai alasan pemerintah menaikkan harga BBM harus segera dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan dibalik kenaikan harga tersebut.

"Masyarakat harus diberi pemahaman mengenai situasi yang terjadi, jangan informasi mengenai kenaikan ini hanya berada ditingkat elit saja. Itu yang sering membuat adanya gejolak," kata Wakil Ketua DPRD Sumut, M. Affan, Sabtu (30/8/2014).

Selain sosialisasi mengenai penyebab kenaikan BBM tersebut, Pemprovsu juga dituntut untuk memberikan solusi atas dampak kenaikan BBM tersebut. Sebab, gejolak atas kenaikan BBM tersebut kerap terjadi karena masyarakat tidak mendapatkan solusi atas dampak yang ditimbulkan.

"Pemerintah harus bisa mencarikan solusi, misalnya menciptakan lapangan pekerjaan baru agar masyarakat tetap mampu memenuhi kebutuhan meskipun BBM naik. Biasanya dampak langsung yakni kenaikan harga-harga kebutuhan," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Agar tidak salah dalam mencari solusi atas permasalahan ini, Pemprovsu harus melibatkan berbagai kalangan. Mulai dari pelaku ekonomi, akademisi dan berbagai instansi terkait seperti pertamina dan kepolisian.

"Disana nantinya bisa dibicarakan bagaimana menjaga stok BBM, jangan sudah mahal barangnya tidak ada pula itu bisa menimbulkan efek yang lebih parah, intinya semakin cepat kita mempersiapkan diri, maka semakin siap kita untuk menghadapinya," jelasnya.

Diketahui, kenaikan harga BBM hampir bisa dipastikan akan terjadi lagi di Indonesia. Kenaikan ini menjadi solusi pemerintah atas beban subsidi yang dinilai terus membebani APBN setiap tahunnya. Presiden/wakil presiden terpilih Jokowi-JK sendiri sudah memberikan sinyal bahwa kebijakan ini menjadi salah satu solusi yang akan ditempuh agar beban subsidi bisa dialokasikan untuk sektor lain.[rgu]

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Sebelumnya

Kadispar: Kalau Ada yang Bandel tak Ada Rasa Kemanusiaannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan