Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Istanto Bram mengatakan perampokan mobil Daihatsu Luxio BK 1070 JT milik PT. SSI berisi uang Rp 5 Miliar masih terus berlangsung. Sejumlah pihak sudah dimintai keterangan terkait hal ini termasuk sopir Zulhamdi dan pegawai PT SSI Chandra, yang bertugas saat terjadinya perampokan.Namun demikian, petugas mengaku belum menemukan adanya indikasi keterlibatan sopir dalam perampokan tersebut.
"Zulhamdi sang sopir mobil pembawa uang 5M hingga kini masih saksi. Tak benar itu yang bilang kalau Zulhamdi sudah tersangka. Kita juga sudah memeriksa sebanyak 7 saksi terkait kejadian ini," ungkapnya, Senin (1/9/2014).
Mantan penyidik KPK ini mengaku dalam upaya pencarian, mereka membawa serta sang sopir dan berakhir dengan ditemukannya mobil tersebut dalam kondisi mesin hidup dan kuncinya masih tergantung. Namun demikian, tidak ada kecurigaan mereka terhadap sopir tersebut.
"Wajar aja la kalau mobil tersebut ditemukan dalam keadaan hidup dan kunci tergantung. Saya sama sekali gak curiga. Dan kita pun tak ada menduga jika Zulhamdi terlibat dalam pencurian ini, maupun si Jay yang disebut Zulhamdi juga supir mobil tersebut. Udah la gak usah sok penyidik. Nanti kabur pula tersangkanya," ujarnya singkat.[rgu]
KOMENTAR ANDA