post image
KOMENTAR
Sehari pasca dilantiknya anggota DPRD Medan Periode 2014-2019, suasana gedung DPRD Medan masih terlihat sepi, Selasa (16/9/2014). Pantauan wartawan di gedung rakyat di Jalan Kapten Maulana Lubis itu, Selasa pagi, hanya terlihat beberapa anggota dewan saja.

Siang harinya, beberapa anggota dewan bersama Ketua DPRD Medan sementara HJ Hutagalung membahas pembentukan fraksi. Berdasarkan pembahasan tersebut muncul wacana fraksi di DPRD Medan menjadi sembilan.

Ke sembilan fraksi tersebut, yakni PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, Hanura, PPP, PAN, dan gabungan PKPI dengan Nasdem. Menjadi sembilannya fraksi ini, dikarenakan syarat pembentukan satu fraksi minimal empat orang bukan 10% dari jumlah anggota dewan. Selain itu, pembentukan fraksi gabungan masih dibenarkan. Jadi, tidak harus bergabung dengan fraksi yang sudah ada.

"Rencananya sembilan fraksi. Nasdem dan PKPI berencana bergabung membentuk satu fraksi. Saat ini yang masih menggantung anggota dewan dari PBB (Ubayd Dillah). Belum tahu kemana. Hanya saja selentingannya dia akan bergabung bersama PAN," ungkap anggota DPRD Medan dari Fraksi Demokrat, Herri Zulkarnain, Selasa (16/9/2014).

Herri mengungkapkan, dalam rapat tersebut masing-masing fraksi diberi waktu seminggu untuk menyerahkan nama-nama pimpinan fraksinya. Selanjutnya masing-masing fraksi mengusulkan nama-nama anggota dewan untuk ditempatkan di komisi-komisi. Selanjutnya membahas dan membuat tata tertib dan pembentukan badan musyawarah.

"Paling lama seminggu, nama-nama ketua fraksi harus sudah diserahkan untuk pembentukan komisi. Waktu tersedia tidak banyak, dan anggota dewan bisa bekerja. Sudah banyak persoalan masyarakat yang harus diselesaikan," katanya.

Ketika ditanya siapa Ketua Fraksi Demokrat nantinya, Herri hanya mengatakan masih dimusyawarahkan.

"Masih dimusyawarahkan untuk mufakat," ujarnya.[rgu]

KOMENTAR ANDA