post image
KOMENTAR
Kejahatan seksual yang menimpa anak-anak kita kian menakutkan. Para pelaku tindak kejahatan itu mulai terang-terangan dalam melakukan aksi bejatnya. Di mana pun, bahaya pedofili mengancam keselamatan anak.

Bahkan, menurut Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Agus Santoso, sedikitnya terdapat 200 pedofil mancanegara masuk ke Indonesia.

Mereka masuk serentak ke Tanah Air pada 2014 dan menyebar ke beberapa daerah seperti Sumatera, Cianjur, Semarang, Solo, Palu, dan Bali. Para pelaku yang difasiltasi oknum yang bertugas sebagai fasilitator itu mengarahkan sasaran mereka pada anak usia 4-8 tahun serta remaja 9-15 tahun.

Untuk mengantisipasi kejahatan itu, Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, memberi lima tips melindungi anak dari pedofil.

"Pertama, orangtua harus teliti, terhadap gerak-gerik orang sekitar yang dekat dengan anak," ujarnya seperi yang dilansir Antaranews, Rabu (17/9).

Selanjutnya, pastikan pula guru termasuk guru privat, guru mengaji, dan orang-orang lain yang memiliki akses dan kedekatan dengan anak dinilai orangtuanya aman bagi anak.

Jangan biarkan pedofil melakukan aksinya melalui "modus pendidikan". Menyalahgunakan kesempatan mengajar dan lain sebagainya kepada anank sering jadi modus pengidap kelainan seksual pedofil ini.

Ketiga, pastikan anak saat bermain, berwisata, berolahraga tetap dalam pantauan, karena pedofil sering pula beraksi saat anak-anak itu bermain bersama teman-temannya.

Keempat, pastikan anak saat sekolah menggunakan alat transportasi yang aman buat anak, karena antar-jemput sekolah berpotensi dimanfaatkan kaum pedofil.

"Terakhir, jika ada gerak-gerik orang sekitar yang membahayakan anak, segera lapor kepada polisi," kata dia. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas