post image
KOMENTAR
Aktivis Enterpreneur Sumut, Syafii Efendi meminta, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho memperhatikan mental pemuda di Sumut dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang.

Selain memperhatikan mental para pemuda, dukungan penuh yang wajib ditunjukkan Gubsu yakni, memantau perkembangan pengusaha muda yang bergerak di UKM.

Disamping itu, banyaknya jumlah pelaku usaha jika tidak dibarengi dengan persiapan mental dan karakter yang kuat sebagai seorang enterpreneur, dapat mengganggu perkembangan pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.

"Walaupun di bangku sekolah sudah ada kurikulum prakarya (pelatihan wirausaha-red), baiknya Pemerintah Provinsi Sumut juga mendorong perkembangan mental pemudanya," ungkapnya kepada MedanBagus.Com, Sabtu (20/9/2014).

Menurut Syafii yang juga menjabat sebagai Ketua Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Sumatera Utara ini, memiliki modal usaha tidak serta merta menjadi acuan seseorang mampu mengelola unit usahanya menjadi besar dan berkembang. Akan tetapi harus dikorelasikan dengan pelatihan mental kewirausahawan, sehingga menciptakan pribadi yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

"Kalau semuanya itu tidak saling melengkapi, maka semua akan terasa sia-sia," pungkanya. [hta]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi