post image
KOMENTAR
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara (Sumut) berharap terdapat kesepahaman antar sesama penyelenggara pemilu pada saat berlangsung pilkada di beberapa daerah di Sumatera Utara tahun 2015 mendatang.

"Banyak masalah yang terjadi ditingkat bawah, terpaksa dibawa ketingkat diatasnya karena tidak dapat diselesaikan pada tingkatan itu juga, sehingga berlarut-larut. Salah satu penyebabnya yakni tidak adanya kesepahaman diantara sesama penyelenggara pada tingkatan tersebut," kata Pimpinan Bawaslu Bidang Pengawasan, Aulia Andri, Minggu (21/9/2014).

Aulia menjelaskan, kesepahaman yang dimaksudkan yakni pemahaman mengenai aturan, hak dan kewajiban serta posisi dari masing-masing penyelenggara dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Sehingga, masalah apapun yang muncul, maka dapat diselesaikan pada tingkatan masing-masing sesuai aturan dan fungsi masing-masing.

"Untuk itu, harus ada koordinasi untuk menuju pemahaman bersama. Supaya semuanya paham tugas dan fungsi masing-masing," tambahnya.

Berkaca dari pengalaman pada Pileg dan Pilpres 2014 lalu, Aulia menyebutkan hal ini harus menjadi permasalahan. Dimana banyak persoalan pada akhirnya baru bisa diselesaikan pada level atas sehingga memunculkan persoalan.

"Harus kita akui, kita belajar banyak dari pileg dan pilpres lalu. Maka ini penting untuk dilakukan," pungkasnya.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga