post image
KOMENTAR
Pengamat politik senior AS Hikam menduga ada pihak-pihak di dalam inner circle DPP PDIP yang tidak pernah siap dan dewasa untuk mandiri.

Hal itu bisa dilihat dari sikap mereka yang memilih bertahan mengempeng terus supaya posisi mereka aman dengan cara mendukung kembali Mega sebagai Ketua PDIP.

Selain itu ada pula pihak yang kurang pede untuk melepaskan diri dari zona kenyamanan dan berani berlari menyongsong dan menghadapi tantangan.

"Bahkan, saya tidak kaget juga jika ada sementara pihak yang punya gagasan agar PDIP membangun semacam 'politik dinasti' dan membawa balik Indonesia ke zaman kerajaan," tekannya.

Ironisnya, Megawati sendiri sudah berkali-kali melakukan terobosan kongkret yang menunjukkan beliau tidak takut atau tidak kuawatir jika PDIP memilih orang yang tepat bukan saja sebagai pemimpin partai tetapi bahkan memimpin RI.

"Jadi, rasa-rasa nya kok mustahil MS (Megawati) yang tidak siap menyapih PDIP, tetapi para ponggawa dan punakawan-punakawannya yang tetap menginginkan 'pengempengan' jalan terus selamanya. Sayang, sungguh sayang....," ujar Hikam.

Di sisi lain, kata Hikam, meski sudah teruji tahan di segala musim dan cuaca, namun patut disayangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tumbuh seperti orang dewasa yang masih disapih ibunya.

Kendati tidak ada hukum yang dilanggar, lanjut Hikam, namun ibarat orang yang tumbuh menjadi dewasa, hidup normal dan berhenti disapih hidupnya lebih sehat jiwa dan raga. [hta]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa