post image
KOMENTAR
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan memaparkan kemungkinan-kemungkinan kerjasama dalam hal investasi kepada pengusaha dan investor China saat pelaksanaan 'Guandong 21st Century Maritime Silk Road International Expo' yang akan berlangsung di Guangdong Modern International Exhibition Center, Houjie Town, Dongguan City, awal November 2014 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi selaku Ketua Asosiasi Provinsi Bersaudara, saat memimpin rapat pengurus Asosiasi Provinsi Bersaudara (Provinsi Sumut-Guandong) di ruang Kenanga, lantai 8, kantor Gubernur Sumut, Jl. Diponegoro Medan, Selasa (23/9/2014).

Turut dalam rapat tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretarian Daerah Provinsu (Setdaprov) Sumut, Ir Hj Sabrina MSi selaku Wakil Ketua Asosiasi Provinsi Bersaudara dan pengurus lainnya.

Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan, Guangdong 21st Century Maritime Silk Road International Expo merupakan salah satu peluang Sumut untuk menawarkan sejumlah potensi investasi, diantaranya pembangunan pembangkit listrik, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, kepariwisataan, pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung dan potensi starategis lainnya.

"Selain mengeratkan silaturahmi antara Sumatera Utara dengan Provinsi Guandong, kita sudah siapkan sejumlah potensi yang akan ditawarkan dalam expo nantinya, terutama keberadaan Pelabuhan Kuala Tanjung," sebut Erry.

 Sebaliknya, Erry juga mengatakan akan membawa sejumlah pengusaha asal Sumut ke acara expo untuk menjajagi potensi usaha di Guandong, baik yang memanfaatkan jalur perdagangan laut maupun lainnya.

"Kita juga ingin melikhat peluang kerjasama bisnis yang bisa dijalin antara pengusaha Sumut dengan Guandong. Expo ini kita harapkan memberikan keuntungan bersama antara kedua provinsi," tambah Erry.

China-Guandong 21st Century Maritime Silk Road International Expo sendiri akan berlangsung selama tiga hari mulai 31 Oktober hingga 2 Nopember 2014. Pemprov Sumut akan mempromosikan sejumlah kerajinan tangan, hasil pertanian dan beberapa hasil produksi ekonomi kreatif lainnya untuk dipamerkan.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi