post image
KOMENTAR
Pesta rakyat yang akan dilaksanakan para pendukung dan simpatisan Jokowi-JK dinilai tidak esensial. Ada kesan kuat pesta itu dikhususkan bagi mereka yang menjadi pendukung dan simpatisan Jokowi-JK saja. Dengan begitu, Jokowi-JK juga terkesan hanya milik sekelompok orang. Padahal, Jokowi-JK dilantik sebagai presiden dan wakil presiden semua rakyat.

“Kalau pesta rakyat dilakukan sesaat setelah diumumkan sebagai pemenang, saya kira itu wajar. Karena memang waktu itu Jokowi-JK baru memenangi kontestasi demokrasi. Sekarang, momentum itu sudah berakhir. Yang ditunggu orang sekarang adalah kerja dan karya nyata,” ujar anggota Fraksi PAN di DPR RI, Saleh P. Daulay.

Selain itu, pesta rakyat itu bisa dimaknai beragam. Mungkin saja penggagasnya memaknai agar Jokowi lebih dekat dengan rakyat. Tapi bagi yang lain, justru pesta rakyat itu malah tidak sensitif terhadap kesusahan rakyat. Pasalnya, pesta yang dibuat atas nama rakyat itu pasti menghabiskan anggaran besar. Mengapa anggarannya tidak digunakan untuk menyelesaikan urusan konkret rakyat.

"Kalau saja uangnya diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa berprestasi yang baru saja masuk kuliah, saya kira bisa untuk membiayai kuliah ratusan orang sampai selesai. Hasilnya konkret, mencerdaskan kehidupan rakyat. Mereka yang dibiayai tentu akan mengabdi untuk kepentingan rakyat. Itu justru lebih esensial jika dinamakan sebagai pesta rakyat,” Saleh mencontohkan.

Pendukung Jokowi-JK, diharapkan agar tidak berlebihan dalam merayakan pelantikan Jokowi-JK. Ketertiban dan keamanan harus tetap diutamakan. Jangan sampai pesta rakyat itu justru mengganggu sebagian rakyat lain yang tidak ikut merayakan.

"Para pendukung dan simpatisan Jokowi-JK harus memahami bahwa kemenangan yang perlu dirayakan adalah jika semua janji Jokowi-JK pada saat kampanye bisa direalisasikan. Program-program pengentasan kemiskinan, kebodohan, dan penyediaan lapangan pekerjaan jauh lebih penting dibandingkan pesta dengan menampilkan musisi-musisi papan atas. Perlu diingat, ada ratusan juta rakyat Indonesia lain yang ada di luar Jakarta yang perlu mendapat sentuhan dan perhatian,” demikian Saleh menguraikan. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas