post image
KOMENTAR
Pemerintah memulai proses pendaftaran klub ganja linting sebagai bagian dari legalisasi ganja.

Klub pelinting ganja berlisensi yang memiliki anggota hingga 45 pelinting diperbolehkan menanam ganja hingga 99 pohon setiap tahun.

Di bulan Agustus, seperti dikutip dari BBC, Uruguay melegalkan penanaman maksimal enam pohon ganja di setiap rumah.

Urugay memulai legalisasi produksi dan penjualan ganja bulan Desember tahun lalu. Pemerintah berharap tahun depan ganja akan dijual bebas di apotek-apotek.

Di bawah peraturan yang akan diberlakukan itu, setiap anggota klub dapat memproduksi tidak lebih dari 480 gram hanja di setiap rumah tangga dan dengan perkebunan ganja klub tidak boleh melebihi 150 meter persegi di dalam sekolah, perguruan tinggi atau pusat rehabilitasi obat-obatan.

Legalisasi ganja merupakan salah satu isu serius di arena politik Urugay terlebih menjelang putaran kedua pemilihan presiden tanggal 30 November mendatang.

Legalisasi ganja merupakan produk hukum Presiden Jose Mujica yang akan meninggalkan posisi presiden. Dia berpendapat legalisasi ganja akan membuat jaringan obat-obatan terlarang akan melemah dan pemerintah bisa mengontrol distibusi dan penggunaan ganja. Diperkirakan, di Urugay terdapat sekitar 150 ribu pengguna ganja aktif. [hta/rmol]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam