post image
KOMENTAR
Sementara itu Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo akhirnya berhasil keluar dari Mako Brimob sekira pukul 23.30 WIB. Soerya meninggalkan lokasi bentrokan menggunakan mobil Barakuda.

Sebelum meninggalkan Mako Brimob, Soerya di hadapan ratusan warga mengatakan, dirinya mendapat telepon dari Presiden Jokowi untuk melerai bentrokan anggota Polri dan TNI

"Saya ditelepon langsung oleh Bapak Jokowi dan diminta untuk menyelesaikan masalah di sini. Terima kasih kepada warga yang masuk ke sini hingga akhirnya kondisi menjadi kondusif. Saya juga meminta kepada warga agar tetap menjaga keamanan dan tidak mudah terprovokasi," kata Soerya, Kamis (20/11/2014) pagi.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Batam Jurado yang berada di lokasi kejadian mengaku merasa tidak nyaman dengan aksi bentrokan tersebut.

"Lokasi ini berada di sekitar Perumahan warga. Selain itu, mereka hanya buang-buag uang rakyat saja dengan aksi baku tembak itu. Peluru itu dibeli pakai uang rakyat, jadi jangan dibuang-buang uang rakyat," tegasnya.

Hingga saat ini, warga masih menduduki Mako Brimob. Sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap masih berjaga-jaga di antara kerumunan warga.[rgu/setkab]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa