post image
KOMENTAR
Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus menghimbau agar masyarakat yang tinggal dikawasan pegunungan tetap mewaspadai potensi longsor yang terus mengancam. Apalagi, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami puncak hujan pada akhir 2014 hingga Januari 2015.

"Longsor adalah bencana yang menyebabkan korban jiwa paling banyak selama 2014. Dari total kejadian 332 kejadian longsor, telah menyebabkan 262 orang meninggal dunia," demikian disampaikan Kepala Pusat Data Infomasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan elektronik, Sabtu (22/11/2014)
 
Daerah rawan longsor perlu memperoleh perhatian yaitu daerah-daerah pegunungan dan perbukitan di sepanjang Bukit Barisan dari Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Sumsel, Lampung. Di Jawa dan Bali bagian tengah dan selatan. Di Sulawesi hampir sebagian besar semua wilayah.

"Beberapa gejala umum sebelum longsor ditandai oleh adanya keretakan tanah, amblesnya tanah pada lereng, penggembungan pada tebing lereng, miringnya pohon-pohon atau tiang-tiang pada lereng, munculnya rembesan air pada lereng secara tiba-tiba, dan mata air pada lereng menjadi keruh secara tiba-tiba," ungkapnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa