post image
KOMENTAR
Seorang oknum Brimob yang bertugas di  Poldasu babak belur dihajar 12 anggota Oknum Kepemudaan di halaman parkir Thamrin Plaza, Jalan Thamrin, Kecamatan Medan Area.

Tak hanya dianiaya, senjata api oknum Brimob berinisial I ini juga diambil pelaku berinisial G dan rekannya yang merupakan anggota Organisasi Kepemudaan di Labuhan Belawan.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula  saat ke-12 pelaku masuk kedalam diskotik M3 yang berada di lantai 8 gedung Thamrin Plaza pada Minggu (23/11) sekitar pukul 00.00 dinihari. Disitu, para pelaku memesan minuman sembari menikmati hiburan.

Saat waktu menunjukan pukul 05.00 pagi, waitres diskotik tersebut menyodorkan bill pembayaran kepada pelaku yang mencapai Rp 14.500.000.

Disitu, para pelaku lalu meminta potongan harga karena hanya membawa uang Rp 6.500.000.

"Saat disodorkan bill, pelaku tak mau membayar penuh, melainkan minta potongan harga. Disitu mereka juga meminta tambahan waktu buka hingga pukul 06.00 pagi. Sempat terjadi keributan juga pelaku," ujar seorang polisi yang namanya dirahasiakan, Minggu (23/11) sore.

Tak mau terjadi keributan, manager diskotik lalu menghubungi I yang seorang anggota Brimob. I pun datang ke diskotik tersebut untuk melerai agar para pelaku tidak membuat onar.

"Pas datang oknum brimob itu, para pelaku lalu membawanya ke halaman parkir. Di situ, oknum Brimob itu lalu dianiaya pelaku dan senjatanya diambil. Usai menganiaya, para pelaku lalu melarikan diri menggunakan mobil," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Area AKP Yudi Frianto saat dikonfirmasi mengaku masih menyelidiki kasus tersebut.

 "Masih kita lidik dan pelaku masih kita kejar ke daerah Labuhan, karena identitas satu pelaku kita ketahui," katanya. [hta]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal