post image
KOMENTAR
Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Marihot Tampubolon keluhkan banyaknya program yang tidak terealisasi lantaran terkena dampak efisiensi anggaran. Salah satunya penyuluhan serta palatihan pencegahan kebakaran di tiap kelurahan.

Keluhan itu terkuak saat pihaknya menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi D, Jumat (21/11), dalam agenda serapan anggaran 2013.

Marihot menjelaskan, program yang ia ajukan sangat penting untuk diketahui masyarakat. Namun karena pihak keuangan Pemko Medan menggap tidak terlalu penting, makanya banyak program di P2K banyak yang tidak terealisasi.

 “Padahal pelatihan dan penyuluhan itu sangat penting. Ya mungkin saja bagian keuangan menganggap itu tidak penting dan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita juga tidak mungkin merealisasikannya karena tidak adanya anggaran. Yang terkena efisiensi ada sekitar Rp3 Miliar,” curhat Tampubolon.

Menanggapi keluhan itu, sejumlah anggota Komisi D menyarankan Dinas P2K bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan guna melanjutkan program tersebut.

Pasalnya program ini cukup bagus untuk pencegahan kebakaran sejak dini.

“Memang mereka konsen dengan bencana alam lainnya. Tapi saya pikir tidak ada salahnya jika Dinas P2k berkoordinasi dengan mereka membuat pelatihan atau penyusuluhan. Ini untuk menyikapi minimnya anggaran,” ucap.anggota Komisi D, Sabar Syamsurya Sitepu.
 
“Peranserta masyarakat sangat diperlukan. Makanya penyuluhan dan pelatihan tersebut sangat diperlukan. Karena kita tau dilapangan saat kebakaran banyak masyarakat yang hanya bisa menonton saja dan membuat kemacetan. Paling tidak dengan adanya penyuluhan, walaupun tidak bisa membantu paling tidak tidak mengganggu kinerja petugas sudah cukup baik,” timpal Landen Marbun, anggota Komisi D lainnya.
 
Sebelumnya M Tampubolon mengatakan mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada R-APBD 2015 ditargetkan Rp1.54 miliar, meningkat 10 persen dari PAD pada P-APBD 2014 Rp1,4 miliar. Untuk anggaran belanja meningkat 10,02 persen pada R-APBD 2015 yaitu Rp27 miliar dari P-APBD 2014 yang berjumlah Rp24,78 miliar dengan  miliar dan belanja langsung (BL) Rp14 miliar. Untuk BLT mengalami peningkatan sebesar 0,05 persen dan BL meningkat 20,45 persen dari anggaran pada P-APBD 2014 lalu.
 
Sekedar informasi pada RDP saat pembahasan RAPBD 2015 beberapa waktu lalu Komisi D sepakat menaikan anggaran pelatihan dan penyuluhan penanggulangan kebakaran dari R400 juta menjadi Rp1 miliar pada R-APBD 2015 mendatang. [hta]

 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas