post image
KOMENTAR
Ketua Komisi C DPRD Medan, Salman Alfarisi meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan lebih memaksimal program pasar murah yang akan digelar dalam waktu dekat ini, guna meringankan beban masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Pasalnya, pasar murah yang digelar saat menyambut Idul Fitri belum berhasil menarik animo masyarakat untuk berkunjung. Akibatnya, banyak barang yang tidak laku lantaran sepinya pengunjung. Tidak hanya itu, SKPD terkait harus mengembalikan anggaran Rp2 milliar dari  Rp4,7 milliar yang di anggarkan untuk program tersebut.

"Kedepannya pelaksanaan pasar murah harus lebih maksimal lagi dari sebelumnya. Jangan sampai barang yang dijual ditukar dengan uang kembali untuk disetorkan ke kas daerah. Ini menujukkan satu kemunduran," ungkap politisi PKS, Rabu (26/11/2014).

Lebih lanjut Salman mejelaskan, kurangnya minat masyarakat untuk berkunjung ke pasar murah disebabkan perbandingan harga yang ditawarkan pengelola berbanding terbalik dari harga pasaran. Pasalnya harga sembako yang ada di pasar murah diatas daya beli masyarakat. Selain dari pada itu, minimnya sosialisasi juga menjadi indikator kurang maksimalnya program tahunan ini.

"Jika program ini benar-benar dilaksanakan dengan baik, alangkah mulianya Pemko MedN di mata warganya. Mengingat saat ini harga BBM sudah naik, dan kelangkaan sejumlah barang dipasaran," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Irfan Syarif Siregar mengungkapkan, kemungkinan pasar murah kembali di gelar menjelang natal dan tahun baru. Biasanya kegiatan tersebut dilaksanakan dua minggu sebelum hari besar keagamaan tersebut. Namun, dirinya belum tahu apakah dilakukan tahun ini atau tidak.

"Biasanya tetap ada. Tapi, saya belum tahu apakah tahun ini ada atau tidak. Begitu juga berapa titik tempat pelaksanaanya. Nantilah ditanyakan kepada pimpinan. Saya juga tidak terlibat dalam masalah ini. Ada yang khusus melaksanakannya," jelasnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi