post image
KOMENTAR
Tim arkeologi mendapati beberapa temuan penting dalam proses eskavasi Situs Gunung Padang.

Peneliti Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia yang juga anggota Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang
Dr. Ali Akbar menjelaskan, artefak-artefak kuno ditemukan pada kotak galian di lokasi Teras 5 dengan kedalaman berbeda-beda.

"Lapisan pertama usianya sekitar 500 tahun sebelum masehi, tingginya 115 meter," kata Akbar dalam seminar bertema 'Situs Gunung Padang: Metodologi dan Etika Serta Keragaman Perspektif' di kampus UI, Depok, Selasa (2/12).

Dia mengungkapkan, penemuan pertama berupa logam-logam pipih dan sisa pembakaran atau limbah pembuatan logam pada kedalaman sekitar 11 meter. Berikutnya, ada koin buatan tahun 1855 di kedalaman yang sama.

"Pada setiap lapisan tingkat kekerasannya berbeda. Situs Gunung Padang ini multi componensite," kata Akbar

Kemudian ada batu berwarna hitam yang bisa berputar dengan dikelilingi batu berbentuk cincin yang diduga buatan tangan manusia. Batu yang dinamakan Rolling Stones ini ditemukan pada kedalaman 10 meter berbarengan dengan ditemukannya sebentuk lorong.

"Sumber batunya tidak dari situ. Di kedalaman 10 meter tidak ada batu-batu panjang tapi batu bulat seperti batu kali," ujar Akbar.

Ditemukan pula artefak berbentuk seperti senjata yang terbuat dari batu dengan tiga sisi dan memiliki gagang. Artefak yang didapati pada kedalaman 2 meter ini dinamakan sebagai Kujang Gunung Padang.

"Di catatan kepurbakalaan Indonesia tidak dikenal tetapi memang ditemukan. Terkandung mineral-minerl di dalamnya, dan bukan bentukan alamiah," beber Akbar.

Dia menambahkan, Situs Gunung Padang mirip dengan Candi Borobudur ketika ditemukan tahun 1813. Sebelum dipugar, candi terbesar di dunia ini hanya keliatan bagian pucuknya saja karena tertimbun tanah.[hta/rmol]

Pemantapan Sebelum Dipentaskan Diajang Bergengsi, Mantra Bah Tuah Mendulang Dukungan dan Apresiasi

Sebelumnya

Pakat Melayu, Tegaskan Komitmen Jaga Budaya Melayu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya