post image
KOMENTAR
Pengamat ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Zul Aspan mengatakan, jamina keamanan dipastikan akan mengganggu aktivitas ekonomi di Center Poin, Jalan Jawa, Medan. Hal ini disampaikannya dalam Diskusi Publik "Polemik Center Poin dalam Beragam Tinjauan" yang digelar oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumut, di Hotel Madani, Medan.

"Investor sangat membutuhkan jaminan keamanan sebelum menanamkan sahamnya di suatu negara," katanya, Selasa (9/12/2014).

Dari sisi ekonomi, keberadaan Center Poin menurut Zul Aspan akan sangat menggairahkan perekonomian di Kota Medan. Sebab, kehadiran pusat perbelanjaan tersebut akan menyerap ribuan tenaga kerja dan transaksi ekonomi. Apalagi, letaknya dinilai sangat strategis.

"Center poin ini sudah jadi buah bibir sebagai lokasi pusat perbelanjaan yang sangat strategis," ungkapnya.

Zul mengingatkan, meski disatu sisi letak center poin sangat strategis, namun hal ini tetap akan dipengaruhi oleh masalah jaminan keamanan mengenai keberadaan dari gedung itu sendiri. Oleh karena itu, untuk menghadirkan investor di Center Poin, ia mengaku harus ada penyelesaian berbagai persoalan hukum yang saat ini terjadi disana.

"Saya contohkan Vietnam menjadi negara yang banyak didatangi investor karena menjadi negara dengan garansi jaminan keamanan yang paling besar di negara-negara asia tenggara untuk para investror," sebutnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi