post image
KOMENTAR
Jajaran TNI ikut mendukung program presiden Jokowi untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia dalam 3 tahun kedepan. Dukungan ini terlihat dari adanya penjajakan kerjasama antara TNI dengan pemerintah daerah seperti yang dilakukan jajaran Kodam I/BB dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. (Pemprovsu).

Pangdam I/BB, Mayjen Winston P Simanjuntak mengatakan, kerjasama ini antara lain melibatkan prajurit mereka untuk memanfaatkan lahan milik Pemprovsu dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang selama ini belum dikelola dengan maksimal dengan ditanami jenis tanaman yang selama ini masih menjadi komoditi impor.

"Kita berencana ikut terlibat dalam pembangunan swasembada pangan seperti yang dicanangkan Presiden bersama KSAD ketika di Kalimantan beberapa waktu lalu. Harapannya, dalam waktu 3 tahun tersebut target bapak presiden untuk swasembada pangan sudah terwujud. Ini bagian dari program operasi militer non perang," katanya usai bertemu Wakil Gubernur Sumut, T Erry Nuradi, Rabu (17/12/2014).

Pangdam menjelaskan, pembicaraan dengan pemprovsu sangat penting untuk mendorong stakeholder lintas sektor agar terlibat untuk mewujudkannya.

"Kita melibatkan staff ahli pertanian, kehutanan berkaitan dengan masalah lahan, termasuk nantinya memilih tanaman yang cocok untuk program tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut, T Erry Nuradi mengatakan sangat menyambut program tersebut. PIhaknya akan menggandeng jajaran BUMN seperti PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Hal ini mengingat, PTPN memiliki lahan yang dinilai dapat dimanfaatkan untuk membantu program tersebut.

"Lahan mereka yang belum dikelola maksimal mungkin bisa ditanam dengan tanaman semusim, begitu modelnya," ungkapnya.

Untuk mematangkan rencanan ini, rencanannya jajaran Kodam I/BB dengan Pemprovsu beserta jajaran Bupati/Walikota dan PTPN akan menggelar rapat yang akan digelar besok, Kamis (17/12/2014).[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi