post image
KOMENTAR
Peringatan musibah 10 tahun Aceh dilanda tsunami tak hanya diperingati warga di Indonesia. Sebagai sebuah peristiwa memilukan, tragedi itu pun diperingati penduduk bumi di belahan dunia yang lain.

Televisi nasional Spanyol, Television Espanola (TVE) menggelar pameran foto karya fotografer senior Spanyol, Francisco Magallon yang meliput musibah pada desember 2004 lalu.

Sejumlah hasil jepretan Magallon ketika meliput peristiwa itu dipamerkan di Museum Nasional Antropologi Mdrid mulai 17 Desember 2014 hingga 8 Maret 2015 dalam tema "La Ola Negra: El Tsunami 10 Anos Despues. Indonesia: Zona Cero" (Ombak Hitam: Setelah 10 Tahun Tsunami. Indonesia: Titik Nol)

Dalam keterangan yang disampaikan Sekretaris Tiga KBRI Madrid, Nona Siska Niviyanti kepada Antaranews, pameran yang digelar TVE itu didedikasikan sepenuhnya untuk pengetahuan kepada seluruh masyarakat di dunia, khususnya kepada relawan yang 10 tahun lalu ikut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan di Aceh. Pameran itu diharapkan bisa memberikan informasi mengenai Aceh 10 tahun lalu dan Aceh pasca diterjang tsunami.

Hadir dalam acara pembukaan pameran itu Wakil Ketua Palang Merah Spanyol, Manuela Cabero Moran, Direktur Museo Nacional de Antropologa, Fernando Saez Lara dan Dubes RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso serta undangan dari berbagai kalangan di Madrid, termasuk staf KBRI dan masyarakat Indonesia di Madrid.

Fotografer Francisco Magallon menyatakan bahwa dirinya menjadi relawan di Aceh pada tahun 2005 dan terlibat langsung dalam kegiatan tanggap darurat di Aceh.

Kenangan mengenai Aceh sangat membekas di benaknya. Hatinya sangat dekat dengan Aceh. Setelah meninggalkan Aceh pada tahun 2006, dia selalu mengikuti berita tentang perkembangan Aceh. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas