post image
KOMENTAR
Kota Medan akan segera memiliki pusat kuliner yang akan menjual aneka makanan dan minuman khas Melayu. Rencananya, pusat kuliner ini akan dibangun di Jalan Brigjen Katamso Medan dengan menggunakan bahan kayu yang dipadu dengan ornamen-ornamen Melayu. Pembangunan pusat kuliner ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Melayu.

Demikian terungkap ketika Walikota Medan Dzulmi Eldin didampingi sejumlah pimpinan SKPD menerima kunjungan pengurus Lembaga Konsorsium Melayu Bersatu (LKMB) di Balai Kota Medan, Kamis(15/1/2015).

"Peletakan batu pertama pembangunan pusat kuliner khas Melayu ini akan segera kita lakukan dalam waktu dekat ini. Saat ini kita telah mengumpulkan dana sebesar Rp250 juta, sedangkan total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp600 juta,” kata Ketua LKMB, Dr H Isa Indrawan didampingi sejumlah pengurus lainnya.

Pria yang sehari-harinya menjabat sebagai Rektor Universitas Panca Budi ini optimis, kekurangan dana itu akan tertutupi seiring dengan jalannya pembangunan pusat kuliner khas Melayu tersebut. Untuk itu dia mengajak masyarakat Melayu yang ingin bergabung dapat memberikan bantuan guna menyelesaikan pembangunan pusat kuliner tersebut.

"Selain pusat kuliner, tempat ini juga nanti akan dapat dijadikan sebagai lokasi berkumpulnya masyarakat Melayu. Kita berharap semakin sering masyarakat Melayu berkumpul tentunya akan melahirkan gagasan maupun pemikiran yang lebih besar lagi, termasuk dalam rangka mendukung pembangunan di Kota Medan," kata Isa.

Selain pusat kuliner, Isa mengaku LKMB punya mimpi yang menurutnya bisa terwujud jika seluruh masyarakat Melayu bersatu. Mimpi itu yakni ingin membangun tower yang akan dijadikan sebagai pusat perekonomian berciri khas Melayu. Jika tower ini berdiri, Isa optimis akan menjadi salah satu ikon di Kota Medan.

Walikota Medan T Dzulmi Eldin menyambut baik gagasan LKMB tersebut, terutama pembangunan pusat kuliner khas Melayu. Soalnya Kota Medan yang berdiri di atas Tanah Melayu sampai saat ini belum memiiki pusat kuliner yang menyajikan aneka makanan maupun minuman khas Tanah Deli.

"Pemko Medan tentunya mendukung rencana pembangunan pusat kuliner khas Melayu ini. Kehadiran pusat kuliner khas Melayu ini tentunya akan semakin mendukung Kota Medan sebagai pusat kuliner yang memiliki dua rasa yaitu enak dan enak sekali, sehingga menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi Kota Medan," kata Walikota.[rgu]

Pemantapan Sebelum Dipentaskan Diajang Bergengsi, Mantra Bah Tuah Mendulang Dukungan dan Apresiasi

Sebelumnya

Pakat Melayu, Tegaskan Komitmen Jaga Budaya Melayu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya