post image
KOMENTAR
Para juara dalam lomba menghias nasi tumpeng yang digelar oleh panitia dari Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) di Lapangan Benteng, Medan, melakukan protes karena merasa ditipu oleh panitia. Mereka mengaku tertipu karena tidak diberi uang tunai sebagai hadiah juara yang mereka raih, padahal dalam plakat yang mereka terima, disebutkan mereka akan menerima uang tunai.

"Usai menerima plakat, kami di briefing oleh panitia. Kami diarahkan untuk menerima barang yang telah disiapkan mereka. Masing-masing juara dapat satu barang," kata Arni, salah seorang anggota juara satu lomba tersebut kepada wartawan, Minggu (25/1/2015).

Arni menyebutkan tadinya para juara menolak menerima barang tersebut karena sudah banyak orang yang tahu bahwa para juara akan menerima uang tunai. Namun, kata Arni, salah seorang panitia mengancam akan mengembalikan uang peserta para juara jika tidak mau menerima barang tersebut. 

"Kami tidak punya pilihan untuk menerima barang itu karena jika tidak maka uang pendaftaran kami dikembalikan karena menolak hadiah panitia," kata Arni sembari mengungkap jenis barang yang mereka terima sebagai juara satu yakni televisi.

Anehnya, kata Arni, setelah mereka protes dan mengembalikan hadiah barang yang diberikan panitia, para juara diberi uang tunai yang nilainya dibawah harga barang.

"Juara pertama tadinya diberi televisi senilai Rp 1.500.000.  Tapi setelah ditukarkan uang tunai dapatnya hanya Rp 400.000. Sementara, televisinya diambil oleh panitia. Kami kecewa karena sudah dikibuli panitia," kata Arni.

Hal senada disampaikan oleh juara dua dari Universitas Negeri Medan yang tadinya mendapatkan hadiah kompor gas. Akan tetapi setelah kompor gas dikembalikan, panitia hanya memberikan uang tunai Rp 300.000.

"Kalau tahu kami dibohongi seperti ini, tentu kami tidak akan ikut. Modal untuk buat tumpeng saja lebih besar dari hadiah yang diterima," kata salah seorang peserta juara dua yang berjanji tidak akan lagi mengikuti event yang dilaksanakan Akademi Gastronomi Indonesia. 
 
Lomba menghias nasi tumpeng yang diselenggarakan oleh Akademi Gastronomi Indonesia diikuti belasan peserta, Masing-masing peserta dikenakan biaya pendaftaran Rp 100.000.

Juara pertama lomba menghias nasi tumpeng dimenangkan oleh Natural Cooking Club (NCC) Indonesia, juara dua dari Universitas Negeri Medan, juara tiga dari Kecamatn Medan Area.

Pihak panitia sendiri sejauh ini belum memberikan konfirmasi mengenai hal ini. Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) Sumut, Vita Pahlevi yang diminta memberi tanggapannya melalui email tidak kunjung memberi pernyataannya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa