post image
KOMENTAR
Bendahara Partai Golkar Kota Medan, Iswanda Nanda Ramli menyebutkan, bulan Februari pihaknya sudah merencanakan membuka bursa pendaftaran calon Walikota Medan dan calon Wakil Walikota Medan priode 2015-2020, bagi para kader Golkar yang siap untuk maju mengikuti kontes Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada-red) Desember mendatang. Pasalnya, keputusan Perppu Pilkada langsung yang baru di sahkan ini harus segera ditindak lanjuti. Sehingga kader yang muncul dapat sesegera mungkin di kenalkan pada publik. Dengan begitu elaktibilitas partai bisa sejajar dengan calon yang di usung.

"Partai Golkar memiliki banyak kader potensial yang bisa dimunculkan dalam bursa penjaringan calon Walikota Medan dan calon Wakil Walikota Medan untuk priode mendatang. Contohnya ada Ketua Golkar Medan H.M. Syaf Lubis, Yasir Ridho dan lain sebagainya. Namun kesemua itu tergantung hasil rapat internal pimpinan partai yang ada di Kota Medan maupun DPD Golkar Provinsi Sumut," paparnya kepada medanbagus.com, Jum'at (30/1/2015).

Selain kader partai, sambung politisi Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Medan ini, partainya juga memberikan kesempatan kepada eksternal partai, seperti yang terjadi pada kontes Pilkada Medan priode lalu. Dimana Dzulmi Eldin (Walikota Medan sekarang-red) yang saat itu berpasangan dengan Rahudman Harahap "meminang" Golkar untuk membantu niat mereka meraih suara terbaik dari masyarakat Kota Medan.

"Diluar kader, juga banyak sosok yang potensial. Salah satunya incumben Dzulmi Eldin. Tapi untuk hal ini, masih diperlukan pembahasan yang lebih mendalam," jelasnya.

Lebih jauh Nanda menjelaskan, tidak tertutup kemungkinan partainya akan berkoalisi dengan sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Menurutnya membangun kota ini tidak bisa dilakukan sendiri dan harus dikerjakan secara gotong royong.

"Koalisi dengan sejumlah partai seperti Gerindra, Demokrat, PKS dan PPP bisa saja kita lakukan. Karena tujuannya sama, yakni membangun Kota Medan menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga