post image
KOMENTAR
Kabar mengenai rencana kunjungan Marshal Kim Jong Un ke Indonesia bulan April mendatang dibantah pihak Kedutaan Besar Republik Demokratik Rakyat Korea atau Korea Utara di Jakarta.

Bantahan atau pelurusan informasi itu disampaikan Sekretaria Jenderal Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea, Teguh Santosa, dalam keterangan yang diterima redaksi.

Informasi yang berkembang beberapa hari ini mengatakan bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un akan menghadiri peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung. Informasi itu disampaikan pertama kali kantor berita Korea Selatan, Yonhap.

"Saya sudah berkomunikasi dengan pihak Kedutaan Korut mengenai hal ini. Mereka mengatakan Kim Jong Un tidak akan menghadiri peringatan KAA itu," ujar Teguh.

Menurut Teguh, pihak Kedutaan Korea Utara mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Indonesia memang mengirimkan undangan. Namun sudah diputuskan bahwa delegasi Korea Utara akan dipimpin Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi, Kim Yong Nam.

Kim Jong Un berkuasa sejak Desember 2011 menggantikan ayahnya, Kim Jong Il, yang meninggal dunia.

Teguh mengatakan dirinya pernah bertemu dengam Kim Jong Un tahun 2013. Sejauh yang diamati, Kim Jong Un adalah sosok yang menyenangkan, ramah dan tidak kaku seperti yang dibayangkan banyak kalangan.

"Saya bertemu tanpa sengaja di Museum Perjuangan Rakyat Korea bulan April 2014. Tidak ada pengawalan yang begitu ketat. Kita bisa bertegur sapa dengannya," ujar peraih Bintang Persahabatan Korea Utara ini.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa